Materi 1: Pengenalan tentang Peta (All About Map)

Sumber: www.indonesia-tourism.com
PENGERTIAN PETA


Peta adalah gambaran permukaan bumi pada bidang datar dengan skala tertentu melalui suatu sistem proyeksi. Dalam penyajiannya terdapat berbagai cara yang berbeda, dari peta konvensional(tercetak) hingga peta digital(tertampil di layar monitor). Istilah kata peta berasal dari bahasa Yunani, mappa yang berarti taplak atau kain penutup meja. Namun secara arti umum peta adalah lembaran seluruh atau sebagian permukaan bumi pada bidang datar yang diperkecil dengan menggunakan skala tertentu. Peta juga adalah representasi dua dimensi dari suatu ruang tiga dimensi. Yang mempelajari pembuatan peta disebut ilmu kartografi.


SYARAT-SYARAT PETA


Adapun peta dikatakan baik bila memenuhi syarat-syarat berikut ini:

  1. Konform, yaitu bentuk dari sebuah peta yang digambar serta harus sebangun dengan keadaan asli atau sebenarnya pada wilayah asal atau di lapangan.
  2. Ekuidistan, yaitu jarak di peta jika dikalikan dengan skala yang telah di tentukan sesuai dengan jarak di lapangan.
  3. Ekuivalen, yaitu daerah atau bidang yang digambar di peta setalah dihitung dengan skalanya, akan sama dengan keadaan yang ada di lapangan.

UNSUR-UNSUR PETA




Peta yang baik memberikan informasi yang benar. Peta yang baik memberikan informasi keadaan suatu daerah. Peta yang baik menunjukkan letak dan jarak suatu tempat secara jelas dan pasti. Peta yang baik memuat sejumlah unsur. Unsur-unsur itu membantu kita mengetahui keadaan sebenarnya. Apa saja unsur-unsur tersebut?

  • Judul Peta

Judul peta menunjukkan nama peta. Judul peta ditulis di bagian atas dengan huruf yang menonjol. Misalnya, PETA JAWA BARAT, PETA KALIMANTAN, PETA INDONESIA, dan sebagainya. Apa judul peta dalam Kegiatan 1 di atas?
  • Garis Tepi Peta

Garis tepi peta adalah batas-batas pinggir gambar peta. Fungsi garis tepi untuk menulis angka-angka derajat astronomis.
  • Legenda


Legenda adalah keterangan-keterangan yang menjelaskan simbol- simbol pada peta. Biasanya legenda terletak di bagian bawah sebelah kiri ataupun kanan. Sedangkan simbol ialah gambar yang digunakan untuk mewakili objek-objek dalam peta. Misalnya simbol untuk danau, sungai, jalan, rel kereta, ibukota provinsi, batas kabupaten, dan sebagainya. Pemakai peta bisa melihat keadaan suatu wilayah. Simbol-simbol peta berbentuk warna, garis, dan gambar.

1. Warna
Arti warna-warna dalam peta sebagai berikut.
- Warna hijau menunjukkan dataran rendah.
- Warna kuning menunjukkan dataran tinggi.
- Warna cokelat menunjukkan daerah pegunungan.
- Warna putih menunjukkan puncak pegunungan yang tertutup salju.
- Warna biru menunjukkan daerah perairan (laut, sungai, danau). Warna biru untuk laut, dibedakan ketajamannya. Gunanya untuk menunjukkan kedalaman laut. Warna biru tua untuk laut dalam dan biru muda untuk laut dangkal.

2. Garis
Arti simbol-simbol garis pada peta sebagai berikut.

3. Gambar
Ada banyak gambar simbol dalam peta. Arti gambar-gambar simbol dalam peta sebagai berikut.

  • Skala

Skala adalah perbandingan jarak pada peta dengan jarak yang sesungguhnya. Sebuah peta selalu dibuat jauh lebih kecil dari keadaan yang sebenarnya. Akan tetapi, letak, jarak, dan arahnya seperti keadaan yang sebenarnya. Ada dua macam jenis skala, yaitu skala angka dan skala garis. Mari kita bahas keduanya.


1. Skala angka (skala numerik)
Skala angka disebut juga skala perbandingan. Skala biasanya ditulis di bagian bawah. Misalnya dalam sebuah peta kita menemukan Skala 1:10.000 (dibaca 1 berbanding 10.000). Ini berarti bahwa jarak 1 cm pada peta sama dengan 10.000 cm di permukaan bumi. Atau 1 cm pada peta sama dengan 100 m atau 0,1 km jarak yang sebenarnya.
Misalnya, jarak antara kota A ke kota B di peta adalah 5 cm. Ini berarti jarak yang sebenarnya dari kota A ke kota B adalah 5 cm X 10.000 cm = 50.000 cm. Kalau dinyatakan dalam meter berarti 500 meter. Kalau dinyatakan dalam kilometer berarti 0,5 km.

2. Skala garis
Skala ini ditunjukkan oleh garis lurus yang dibagi dalam bagianbagian yang sama. Panjang masing-masing ruas = 1 cm. Mari kita pelajari contoh skala garis berikut ini.
Skala garis di atas berarti bahwa 1 cm di peta sama dengan 1 km di tempat sebenarnya.

Bagaimana mengubah skala angka menjadi skala garis? Mari kita belajar dari contoh berikut. Misalnya dalam sebuah peta tertulis skala angka 1 : 5.000.000. Kamu tahu ini berarti 1 cm pada peta sama dengan 5.000.000 cm pada jarak yang sebenarnya (di muka bumi). Atau, 1 cm pada peta sama dengan 50 km pada jarak sesungguhnya.

Manfaat peta dalam jurusan Planologi:
- Untuk membantu seorang planner dalam menganalisis suatu wilayah yang akan direncanakan 
- Untuk memudahkan seorang planner dalam suatu survey (sebagai penunjuk jalan)


SISTEM PROYEKSI

















Proyeksi peta adalah teknik-teknik yang digunakan untuk menggambarkan sebagian atau keseluruhan permukaan tiga dimensi yang secara kasaran berbentuk bola ke permukaan datar dua dimensi dengan distorsi sesedikit mungkin.biasa yang digunakan yaitu wgs1984.

Arah mata angin
Untuk arah mata angin,tidak selalu tegak,lurus tetapi sesuai dengan kebutuhan

GCS
Satuan yang digunakan derajat menit detik

PCS

Proyeksi PCS atau dikenal juga dengan UTM,satuan yang digunakan yaitu meter,biasa digunakan untuk menghitung luas


DAFTAR PUSTAKA

Ulfah, Maria.2011."Unsur-Unsur Peta".http://unsurunsurpeta.blogspot.co.id/?m=1.Diakses pada tanggal 22 Oktober 2016.Pukul 18.25.(blogspot,online)


Samin, Cah.2016. "Peta (Pengertian, fungsi, Jenis, Unsur, Syarat)".http://artikelmateri.blogspot.co.id/2016/01/peta-pengertian-fungsi-jenis-unsur.html. Diakses pada tanggal 26 Oktober 2016. Pukul 17.30.(blogspot,online)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar